Implementasi Program Lima Hari Sekolah dalam Penguatan Pendidikan Karakter Siswa SDN Gugus IV Praya Tengah
Keywords:
implementation, five-day school program, strengthening character educationAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi program lima hari sekolah dalam penguatan pendidikan karakter siswa SDN gugus IV Praya Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan model trianggulasi teknik. Analisis data dilakukan dengan model interaktif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi program lima hari sekolah dalam penguatan pendidikan karakter siswa SDN Gugus IV Praya Tengah belum dilaksanakan secara optimal terbukti dengan banyaknya ketidaksamaan antara apa yang sudah direncanakan dengan yang dilaksanakan. Sekolah juga belum memenuhi keempat prasyarat pelaksanaan program sehingga pelaksanaan program menjadi terhambat. Penanaman nilai-nilai utama karakter juga hanya dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan oleh sekolah pada umumnya. Secara keseluruhan program lima hari sekolah dalam praktiknya hampir sama dengan program enam hari sekolah. Adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam penanaman nilai-nilai utama karakter yaitu sbb: Religiusitas yaitu melalui kegiatan berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran, berdo’a dan mengheningkan cipta ketika upacara bendera serta kegiatan imtaq pada hari Jum’at. Nasionalisme yaitu melalui upacara bendera, menggunakan seragam sekolah, tidak terlambat datang ke sekolah, pemasangan bendera di halaman sekolah serta pengembangan diri dengan ekstrakurikuler pramuka. Mandiri yaitu siswa mandiri dalam berkegiatan di sekolah dan di kelas khususnya bagi kelas satu seperti mengerjakan tugas individu, piket kelas, dan makan sendiri tanpa disuapi serta membiasakan diri menabung. Gotong royong yaitu melalui kerja kelompok dan piket bersama, menjadi petugas upacara dan juga kegiatan pramuka secara berkelompok. Integritas yaitu hormat terhadap orang yang lebih tua dan mengumpulkan sumbangan bagi teman yang terkena musibah.