Pembelajaran matematika di sekolah menghadapi berbagai tantangan, terutama rendahnya pemahaman konsep matematika yang menyebabkan banyak siswa menganggap mata pelajaran ini sulit. Untuk mengatasi hal ini, penggunaan model pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan minat dan pemahaman konsep matematika siswa. Model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) diusulkan sebagai salah satu solusi potensial. Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas Model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR)dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa. Dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR), penelitian ini menganalisis 20 artikel terkait dari Google Scholar dan Garuda. Hasil analisis menunjukkan bahwa Model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa. Kesimpulannya, Model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) sangat direkomendasikan untuk diterapkan dalam pembelajaran matematika. Model ini memiliki lima keunggulan yang mendukung peningkatan pemahaman konsep matematika siswa, menjadikannya pilihan yang tepat untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran matematika di sekolah. Adapun kelima keunggulan yang dimaksud yaitu, (1) Siswa lebih berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan sering mengekspresikan idenya, (2) Siswa memiliki kesempatan lebih banyak dalam memanfaatkan pengetahuan dan ketrampilan secara komprehensif, (3) Siswa dengan kemampuan rendah dapat merespons permasalahan dengan cara mereka sendiri, (4) Siswa secara intrinsik termotivasi untuk memberikan bukti atau penjelasan, (5) Siswa memiliki pengalaman banyak untuk menemukan sesuatu dalam menjawab permasalahan
this is footer
The FKIP University of Mataram Journals is Open Access Journals provides quality journal publication services to documenting and preserving scientific article from the results of your research